Ketua Padhepokan Bolo Pendhem Tri Marmo Utomo SP.SH.MH dalam sambutannya. |
Dan dialog santai dilaksanakan setelah buka bersama, di awali dengan paparan tentang bagaimana masyarakat awam bisa melek hukum,mempersatukan semua cabang olah raga bela diri agar bermanfaat dan mampu meminimalisir bentrok antar perguruan dengan berlatih bersama dengan motto baju boleh beda tapi pemikiran harus sama tujuan dan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya, item ketiga adalah tentang ekonomi kreatif agar dalam pergerakan apapun tetapi secara ekonomi harus sudah tertata, dalam sambutannya Tri Marmo Utomo SP. SH. MH ,sebagai ketua Padhepokan Bolo Pendhem sekaligus penggagas goup Dewan Keamanan Adat Mojopahit dan tuan rumah acara buka bersama sore itu.
Hadir pula Yuk Ti atau Yuk Suwarti Ketua Paguyuban Srikandi Peduli Lingkungan Mojopahit dan Pak Karju dari Perkumpulan Kelompok Tani dari beberapa cabang olah raga bela diri juga nampak hadir seperti Taekwondo, Silat, Karate dan dari ketua kelompok Bantengan. Dalam sekapur sirih yang disampaikan Ki Mulyono mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan festival Bantengan Piala Kapolda Jawa Timur dan sudah dikoordinasikan, tinggal pelaksanaannya saja memilih moment yang tepat.
Dalam dialog santai itu Yuk Ti sebagai Pejuang lingkungan tidak lupa menyampaikan bahwa bila suatu saat benar ada lahan untuk bisa dikelola dan itu dekat dengan hutan maka mohon kita ikut menjaga kelestariannya agar tidak berdampak bencana bagi kota Mojokerto yang nota bene terletak didataran rendah. Obrolan santai ini tidak membahas satu hal saja , ada beberapa bahasan yang menarik untuk disikapi bahkan oleh masyarakat adat dan pegiat budaya juga.
Ketua Dewan Adat Mojopahit Ki Mulyono , Yuk Ti Srikandi Majapahit dan tamu undangan. |