Group Roso Jowo Musik Tampil Live di Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto. |
JAKMAS | Mojokerto 17 - Juni - 2024, Siapa yang tak kenal dengan musik keroncong, Musik ini di perkenalkan oleh bangsa Portugis Kira - kira kurang lebih pada tahun 1661. Keberadaan keroncong pada masa itu bertujuan sebagai sarana hiburan untuk para budak Portugis.
Keroncong di bumi nusantara ini merupakan musik jenis alkuturasi karena memang keberadaannya merupakan sebuah proses penyatuan dari kebudayaan yang berbeda tetapi tetap mempertahankan pada ciri khasnya Masing - masing.
Susi Pelukis Perempuan Kopelpasimora Tampil Cantik Membawakan Lagu Indonesia Pusaka Bersama Roso Jowo Musik. |
"Ada bermacam kegiatan yang kami suguhkan di Rest Area ini, Mulai pentas live musik dari berbagai group dengan jenis ganrenya Masing - masing juga ada pentas seni barongsai, Kuliner, Warung kopi serta kegiatan seni budaya lainnya. Kami di percaya untuk mengelola kegiatan di sini," Ungkap Sentot.
Tepatnya di hari Minggu sekelompok muda mudi yang tergabung dalam group musik Keroncong Roso Jowo binaan Ibu Erni yang tinggal di Mojokerto sedang tampil live di lokasi Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto.
"Kami menyajikan berbagai jenis lagu, Mulai dari lagu pop jawa latin, Wess pokoknya sembarang kalir Ok, Kami semua senang tampil di rest area ini apalagi ada Teman - teman pelukis Kopelpasimora," Ujar Ilham biola.
Dimas Pelukis yang Bertempat Tinggal di Mojosari Membawakan Lagu Keroncong Murni dengan Suara Khasnya. |
Personil group keroncong Roso Jowo tersebut berjumlah 8 orang, Diantaranya ada Ilham megang Biola, Guk Bas Imron, Cak di petik oleh Rizky, Alat musik Cuk oleh Aldi, Cello di pegang Fanani, Gitar oleh Viki, Untuk Vokalnya Binta dan Indra.
Roso Jowo Musik bernaung pada group seni budaya yang bernama Perisa Mojopahit di bawah pimpinan Bunda Erni. Di wilayah Kota Kabupaten Mojokerto group musik ini sudah tidak asing lagi di dengar. Karena seringnya tampil di berbagai acara khususnya wedding bahkan panggilan sampai luar kota diantaranya Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Gresik, Malang dsb.
Jangan Ditanya Sebuah Lagu dari Broery yang di Bawakan Apik Oleh Rahmat Pelukis. |
Dalam live tersebut terlihat beberapa pelukis komunitas Kopelpasimora ikut meramaikan dan menyumbangkan alunan merdu beberapa lagu di antaranya berjudul Indonesia Pusaka, Lamunan, Jangan ditanya dan berbagai macam lagu Keroncong murni lainnya.