Proses Pembangunan Swadaya Masyarakat Payung Rejo.

Pembangunan Swadaya Masyarakat Payung Rejo.


JAKMAS.COM | Mojokerto Selasa 23 Juli 2024.Jakmas.com.Punden Sumber Rejo terletak di tengah persawahan dsn. Sumber Rejo ds. Payung Rejo kec. Kutorejo Mojokerto. Dan benar lokasi punden itu sejak ber tahun tahun memang tanah punden yang sudah diketahui keberadaannya oleh masyarakat setempat terutama warga yang berusia lanjut atau yang disebut pinisepuh desa.

Menurut salah satu pinisepuh desa yang akrab panggilannya Mbah Be, " Punden ini sudah ada sejak dulu, yang dari turun temurun di panggil Mbah Sela Ageng, maka ada dua makam yang sebelah selatan Ki Ageng Madun dan yang sebelah utara itu Ki Sela Ageng,".

Dan menurut keterangan salah satu warga yang bernama Widi mengatakan, bahwa" Beliau beliau yang berada di makam punden itu hidup di era abad 18 san dari pelarian senopati perang jaman perjuangan Diponegoro ketika Diponegoro menyerah karena siasat Belanda, jadi banyak pasukan Diponegoro yang lari tidak mau tunduk pada Belanda". 

Maka punden yang awalnya hanya bertanda batu besar dan pohon besar beakar tunjang tanaman khas dari tempat bersejarah itu, dibangun atas prakarsa dari tokoh masyarakat seperti Gus Ahmad Dahlan, Gus Saiful dan Gus Sofuan beserta beberapa warga yang perduli nguri uri leluhur yang mbabat desa, sepakat untuk membangun punden sebagai prasasti dan penghormatan untuk leluhur yang pada jamannya berjasa membuka wilayah tersebut hingga menjadi lahan yang bisa ditempati masyarakat hingga sekarang. 

Seperti yang terlihat pembangunan pagar dan gapura punden masih tergarap sekitar 40 % dari gambar yang utuh, sehingga masih memerlukan bantuan pendanaan lagi untuk mewujudkan punden bisa terselesaikan, karena dana yang digunakan selama ini murni dari urunan dari warga baik dalam bentuk uang, material maupun tenaga. Dan itu membutuhkan perhatian dari perangkat yang terkait dari mulai desa sampai kabupaten, sesuai dengan undang undang yang ada di pasal 5 ayat 1,2,3dan 4 di undang ungang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, karena keberadaan punden tersebut sudah lebih dari 50 tahun. 

Previous Post Next Post