Sakral,Tari Rejang Dewa ditarikan didalam Pura Acara Piodalan Pura Arga Putra ke 57 Desa Ngembat

Suasana sakral didalam pura Arga Putra Ngembat.

JAKMAS | Mojokerto, Sabtu 4 Agustus 2024 bertempat di Pura Arga Putra Desa Ngembat Ke. Gondang Kab. Mojokerto telah diadakan acara Piodalan hari jadi Pura Arga Putra dimulai jam 17.30 wib sampai selesai dini hari. Hadir beberapa pemangku Pura dari luar kota diantaranya dari Pura Kembung Kediri,Pura Gresik dan Pura Sidoarjo, hadir pula ketua PHDI Persatuan Hindu Dharma Indonesia Mojokerto, .Ketua PHDI  Kec Gondang, Muspika dan seluruh perangkat Desa Ngembat.

Dalam kesempatan tersebut Suem sebagai ketua panitia mengatakan dalam sambutannya,"Singgih pandita romo dan ibu yang tersucikan. Kepala desa dan linmas2 serta perangkat,kami mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada para penyungsun acara dari keluarga besar Pura, dan bapak ibu diluar penyungsung atas dukungan dan kerhasama antar umat sehingga terlaksana acara malam ini dan kehadiran para tamu dari warga Ngembat maupun yang dari luar kota dan suport dar seluruh perangkat Desa Ngembat sehingga terlaksana acara piodalan malam ini". Ungkapnya

Sambutan kepala desa Ngembat Sutris :"Atas nama pemerintahan desa Ngembat kami mengucapkan selamat hari jadi pura arga putra dan kegiatan piodala rutin digelar sebagai agenda tahunan ini sangat membuat kami bangga karena disinilah tercermin kerukunan antar keyakinan yang sesungguhnya. Kami sebagai bapaknya warga Ngembat bersyukur karena anak anak desa kami masih bisa melihat keragaman antar umat beragama dn ritual adat budaya yang masih lestari". Ungkapan

Tari Rejang Dewa ritual Sakaral dipersembahkan dalam Pura.


Dalam kesempatan itu hadir Sriwangi Peni Ketua PHDI Kab.Mojokerto,"Kami mengucapkan terimakasih atas suport yang telah diberikan Kepala Desa Ngembat dan seluruh masyarakatnya kepada umat kami sehingga terselenggara dengan baik. Dan untuk umat Hindu yang ada disini, mari kita selalu aktif berparpisipasi di lingkungan kita sebagai darma bhakti kita kepada bangsa dan negara. Harus selalu guyup rukun dengan sesama untuk menyelesaikan tugas kita agar apapun yang kita lakukan terasa ringan". Tambahan

Ritual doa dipimpin oleh Romo Pandito Eko Dwijo Putro Keninten dari Surabaya bersama Romo Mangku Suji, Romo Mangku Wajis dan Romo Mangku Maniman dari Pura Arga Putra Ngembat. 

Kusuma Dewa Santi Peni Menjelaskan, bahwa"Pura ini sdh terdaftar di Jakarta jadi manfaatkan Pura yang ada untuk berbagai kegiatan keagamasn. Dalam kegiatan apapun tidak lepas sinergy dengan pemerintah Desa. Karena hormat kepada Pemerintah itu adalah salah satu bentuk susila dari sikap kita umat hindu, menjalin hubungan dengan sesama manusia dan makhluk Tuhan.Ritual upacara keagamaan harus didasari dengan niat baik dan rasa tulus ikhlas sebagai bhakti kepada Hyang Widhi Wasa agar mempersembahkan dan menghasilkan kebaikan pula". 

Sukci Bambang Sukmasari ketua rumah tangga Pura Arga Putra menuturkan bahwa:" Pura Arga Putra sudah ada dan dibangun di tahun 1967 tetapi belum sebesar inj dan dipugar di tahun 1997 hingga menjadi pura bagus seperti sekarang". 

Dalam ritual keagamaan umat Hindu selalu terkait sesaji,lantunan mantram dan tari, maka malam itu beberapa tarian juga dipersembahkan antara lain,tari Sekar Jagat dibawakan Ida Ayu Dwi Laksmi Dewi dari pura Krembung Kediri dan tari Gambyong Mari Kangen dipersembahkan oleh Naraya Smp N 1 Gondang dan Adelia SDN Punggul klas 5 dari pasraman Pramawidya. Kemudian Tari Remo Bolet oleh Rastika Sman 1 Gondang klas 12, Putu Puja Smk n 1 Dlanggu, Catur Giska  Smkn 1 Jatirejo dari pasraman Tlagawidya.

Tari Banyuwangi Jejer Dhawuk dibawakan oleh Dewi dan Widya. Dan lagu rohani Om Shantih dibawakan oleh Dian Suryarani.


Previous Post Next Post